Market Outlook, Selasa (28/10). Rapat bulanan Federal Open Market Committee (FOMC) yang dimulai hari ini, Rabu hingga Kamis (28-29/10) besok bisa jadi adalah rapat paling ditunggu semua pelaku pasar di seantero dunia. Betapa tidak, rapat kali ini mengagendakan keputusan tentang Tappering Off alias penghentian program subsidi yang dikenal dengan nama Quantitative Easing (QE).
QE sendiri adalah suatu bentuk kebijakan pelonggaran moneter berupa pembelian aset oleh the Fed yang dibagi menjadi dua, yakni: US$ 40 miliar untuk membeli surat utang AS dan US$ 35 miliar untuk membeli obligasi kredit perumahan yang dilakukan sejak Januari tahun 2014.
Nah, rapat FOMC kali ini akan memutuskan apakah perekonomian Amerika sudah siap sehingga QE akan dihentikan saat ini ataukah akan ditunda lagi? Penghentian QE ini lah yan dikenal dengan kebijakan tappering. Selanjutnya, agenda berikutnya adalah pembahasan tentang rencana kenaikan suku bunga Amerika. Masalahnya, pembahasan tentang penghentian QE dan kenaikan suku bunga ini telah menuai pro kontra di kalangan internal The Fed sendiri. (Baca: Pro Kontra Penghentian QE Membuat Dolar AS Bimbang, dan Rosengren The Fed: Tak Perlu Ragu Hentikan QE)
Akankah ada kepastian yang lebih spesifik di rapat kali ini? Akankh Bank Sentral AS tersebut akan memangkas $ 15 miliar terakhir dari program QE? Tentu, pasar akan sangat bersemangat untuk mengetahui apa berikutnya, dan kapan akan terjadi. Terakhir, akankah Janet Yellen akan akan secara spesifik menyebutkan kapan kenaikan suku bunga? (bbi/age)
Berikut ini prediksi pergerakan harga forex, komoditi dan indeks saham untuk hari ini, Selasa (28/10):
EUR/USD. Bias netral dalam jangka pendek dengan potensi range perdagangan di sekitar area 1.2690 – 1.2745. Break ke atas area 1.2745 dapat memicu momentum bullish lanjutan untuk menuju area 1.2805 dalam jangka pendek sebelum menguji area 1.2885. Untuk pergerakan turu, break ke bawah area 1.2690 dapat menambah tekanan bearish untuk menguji support kunci pada area 1.2615, dengan break ke bawah area ini dapat mengkonfirmasi outlook bearish menuju area 1.2500.
GBP/USD. Bias bullish dalam jangka pendek setelah harga menembus ke atas resisten pada area 1.6120 kemarin, dengan target bullish selanjutnya di sekitar area 1.6200. Dibutuhkan break ke atas area ini untuk memicu momentum bullish lanjutan menuju area 1.6275. Kegagalan untuk bertahan di atas area 1.6120 akan memicu koreksi bearish koreksi kembali menguji area 1.6025, break ke bawah area ini dapat membuka peluang untuk melanjutkan outlook bearish jangka panjang menguji area 1.5875.
USD/JPY. Bias bearish dalam jangka pendek, dengan break ke bawah area 107.60 akan menambah tekanan bearish untuk menuju area 107.00 sebelum menguji area 106.35. Resisten terdekat ada di sekitar area 108.20, hanya break ke atas area ini yang dapat melanjutkan outlook bullish untuk menuju resisten selanjutnya di sekitar area 109.00.
USD/CHF. Bias bearish dalam jangka pendek, terutama jika harga dapat menembus ke bawah area 0.9445 – 0.9475, menuju support selanjutnya di sekitar area 0.9400. Break ke bawah area support tersebut akan mendorong harga turun untuk menguji support kunci pada area 0.9300. Untuk pergerakan naik, dibutuhkan pergerakan konstan di atas area 0.9490 untuk memicu momentum bullish lanutan menuju area 0.9535 sebelum menguji area 0.9590.
AUD/USD. Seperti terliat pada grafik harian, harga bergerak sideways dalam range lebar di sekitar area 0.8640 – 0.8845. Dibutuhkan break yang pasti ke salah satu sisi untuk mendapatkan pentunjuk arah yang lebih jelas. Dalam jangka pendek, kami masih memperkirakan bahwa harga akan bertahan di dalam range perdagangan, dengan range yang lebih kecil di sekitar area 0.8750 – 0.8820.
XAU/USD. Bias bearish dalam jangka pendek menguji area 1221. Diperlukan penembusan di bawah area tersebut untuk memicu momentum bearish lebih lanjut menguji area 1212. Namun, kegagalan menembus di bawah area 1221 akan membawa harga naik akibat indikator stochastic berada pada wilayah jenuh jual. Penembusan konsisten di atas area 1233 akan memberikan dorongan pada harga untuk menguji area 1242.
Hang Seng Futures. Bias netral dalam jangka pendek, resisten terdekat terlihat disekitar area 23270, sementara support terdekat terlihat dikisaran 23000. Penembusan di atas area 23270 seharusnya memicu tekanan bullish untuk menguji area 23470. Disisi lain, penembusan dan gerakan konsisten di bawah area 23000 akan menambah tekanan kebawah untuk menguji area 22810.
Nikkei Futures. Bias bullish dalam jangka pendek, dibutuhkan penembusan di atas area 15450 untuk memicu momentum bullish lebih lanjut menuju area 15600. Pada pergerakan ke bawah, support terdekat berada pada kisaran area 15230, penembusan di bawah area tersebut akan membawa bias kembali ke netral akibat arah pergerakan menjadi tidak jelas, berpotensi menguji area 15120.
Kospi Futures. Bias masih bearish selama harga bertahan di bawah area 248.55, dengan break ke bawah area 243.00 dapat memicu momentum bearish lanjutan menuju area 240.55 sebagai level rendah belakangan ini. Resisten terdekat ada pada area 245.50, break ke atas area ini dapat membuka peluang untuk menguji area 248.55. Hanya break ke atas area ini yang dapat menghambat outlook bearish saat ini untuk bergerak naik menuju area 251.00.
Dipersembahkan oleh
Mr. I Care
The Best Investment Care
08213 9009 710
PIN 29FCF486
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat disini bersifat khusus dan informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita dan analisa terbaik, namun demikian tidak menjamin kelengkapan dan keakuratan dari semua informasi atau analisa yang tersedia.
Market Outlook berisikan berita, analisa dan prediksi tentang arah dan range pergerakan harga produk forex, indeks dan komoditi hari ini. Anda bisa mengembangkan tulisan ini sebagai informasi dan referensi dalam pembuatan trading plan. Semoga bermanfaat.
