Google Peringati 100 Tahun Jonas Salk Penemu Vaksin Polio

koki duit

dr Jonas Salk“Tidak ada paten. Dapatkah Anda mematenkan matahari?” itulah jawaban dr. Jonas Salk, penemu vaksin polio tahun 1955 lalu.

Itulah dr. Jonas Salk penemu vaksin polio asal negeri Paman Sam. Hari ini, Google memperingati ulang tahun Salk ke 100. JIka Anda masuk ke mesin perambah google, Anda akan mendapatkan lukisan sekumpulan anak-anak yang sedang bermain di serambi sebuah rumah. Ada sosok ayah dan ibu yang menemani keceriaan anak-anak itu. Diantara anak-nak itu ada yang mengangkat sebuah kertas bertuliskan: Thank You dr. Salk! 

Bacaan Lainnya

Jonas lahir di kota New York, 28 Oktober 1914, 100 tahun yang lalu. Orang tuanya adalah imigran asal Rusia. Meskipun mereka tidak begitu terdidik secara formal, namun mereka ingin melihat putera-puteri mereka sukses.

Ketika menempuh sekolah medis di Universitas New York, Jonas keluar dari perkumpulan kawan sebayanya bukan hanya karena keunggulan akademisnya, tetapi lebih kepada keinginannya untuk melakukan penelitian medis, dan bukan untuk menjadi seorang dokter praktik.

Hingga 1955, ketika vaksin Salk diperkenalkan, polio dipandang sebagai masalah kesehatan masyarakat yang paling menakutkan di Amerika Serikat setelah perang. Wabah tahunan selalu saja memburuk dan korbannya adalah anak-anak.

Pada tahun 1952, dilaporkan bahwa polio menjadi penyakit yang cukup membunuh dibandingkan dengan penyakit menular lainnya, dengan lebih dari 300.000 kasus dan 58.000 kematian, sebagian besar anak-anak.

 

dr Jonas Salk

 

Pengujian-pengujian lapangan yang dilakukan Jonas Salk melibatkan 20.000 dokter praktis dan petugas kesehatan masyarakat, 64.000 pegawai sekolah, dan 220.000 sukarelawan.

Dia kemudian menunjukkan rasa cinta kasihnya kepada masyarakat dengan menolak untuk mematenkan vaksin semata-mata demi keuntungan pribadinya, sebab dia berharap untuk melihat vaksin ini dapat diperbanyak secepat, seluas, dan sebanyak mungkin dan proses pematenan hanyalah akan menunda percepatan ini.

Pada 1963, dia mendirikan Institut Salk untuk Pengkajian Biologi di La Jolla, yang kini menjadi pusat penelitian medis dan sains. Dia senantiasa melakukan penelitian dan menerbitkan buku, termasuk di antaranya Man Unfolding (1972), The Survival of the Wisest (1973), World Population and Human Values: A New Reality (1981), dan Anatomy of Reality (1983).

Tahun-tahun terakhir Dr. Salk dihabiskan untuk upaya pencarian vaksin yang mampu menangkal HIV. Jonas Salk meninggal tanggal 23 Juni 1995 pada umur 80 tahun. (bbi/age)

banner 300x250

Pos terkait

banner 728x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *