BBInews – Harga barang buatan pabrikan di Selandia Baru naik 2,4 persen pada
kuartal ketiga tahun 2013. Menurut Biro Statistik Selandia Baru
peningkatan ini mengikuti kenaikan 1,0 persen pada kuartal kedua. Hingga
bulan September indeks harga barang produsen berhasil naik hingga ke
level tertinggi dalam lima tahun terakhir. Naiknya harga susu dari
petani dan kuatnya harga susu bubuk untuk ekspor telah memberikan
kontribusi besar terhadap kenaikan ini.
Dua kontribusi terbesar atas output PPI berasal dari hasil pertanian
sapi perah pertanian yang naik 29 persen dan susu produk manufaktur yang
naik 14 persen. Sayangnya, harga pasokan listrik dan gas turun 4,4
persen pada kuartal ketiga.
Secara tahunan, produksi PPI naik 4,1 persen dan input PPI naik 3,3
persen. Sebelumnya, biro statistik juga mencatat harga pembelian barang
modal baru akan naik 0,4 persen pada kuartal empat setelah meningkatnya
enam kelompok aset indeks harga barang modal (CGPI).
Kontribusi utama untuk CGPI berasal dari pembangunan perumahan dengan
indeks harga yang naik 0,9 persen dan non-perumahan dengan indeks harga
yang meningkat 0,8 persen.
Meskipun kedua sektor tersebut naik, namun terjadi penurunan indeks
harga untuk peralatan transportasi sebesar 0,4 persen dan indeks harga
untuk pabrik, mesin, dan peralatan sebesar 0,1 persen. Meskipun begitu,
secara tahunan indeks CGPI sudah naik 0,9 persen.
(lud/bbin)