Meski sempat menguat, akhirnya emas ditutup melemah kembali dini hari tadi . Adanya penguatan Dollar AS dan saham serta release data ekonomi AS yang positif menjadi penghambat kenaikan emas. Indeks kepercayaan konsumen bulan Agustus naik melebihi ekspektasi, menyentuh level tertinggi sejak Oktober 2007. Data terpisah juga menunjukkan pesanan durable goods AS mencatat rekor kenaikan terbesar pada bulan Juli. Data ekonomi mendorong reli bursa saham AS berjangka, seperti indeks S&P500 hingga menyentuh level rekor tinggi 2000 untuk kali pertama. Alhasil, dollar dan dua data ekonomi AS menekan kenaikan emas. Lalu mengapa harga emas sempat terkerek naik?
Musim festival di India –festival Ganesha dan Diwali- serta kecemasan geopolitik menjadi alasan para investor beralih ke asset safe haven seperti emas. Eskalasi krisis Ukraina yang dikhawatirkan gagal meraih kesepakatan pada pertemuan dengan Presiden Russia, Putin. Kaum militant ISIS berhasil merebut pangkalan udara penting di Suriah sementara konflik Israel dan Hamas terus berlanjut.
Laju pembelian Emas India meningkat tajam menjelang festival Ganesha dan Diwali mendatang. Secara terpisah IMF juga melaporkan pembelian Emas di bulan Juli naik pada sejumlah bank sentral seperti Russia dan Kazakhstan naik sekitar 340,000 troy ons, mengindikasikan bahwa emerging markets masih terus menambah cadangan devisa Emas nya meskipun terjadi kejatuhan harga Emas.
Nah, terhadap emas siapa yang lebih kuat; India atau Amerika?
- Buy Stop = R1 = area 1288.80
- Sell Stop = S1 = area 1276.00
- TP 2-3 pips SL -3 pips
- No SL = Trailling Stop 200
- 03.00 / GMT +7 / Order Delete
Mr. I Care
The Best Investment Care
08213 9009 710
PIN 29FCF486
icare@bincangbisnis.com
Disclaimer: Transaksi komoditi, forex, indeks, option disamping memiliki peluang keuntungan yang besar juga mengandung resiko kerugian yang besar. Pelajari sistem, metodologi dan segala mekanisme transaksinya secara mendalam. Rencanakan segala transaksi Anda, hitung kebutuhan modal, target keuntungan dan manajemen resikonya.
