Technical Overview – Gold Masih Berpeluang Bearish; Harga Memotong Ke Bawah Indikator Awan (280224)

koki duit

Sesuai dengan proyeksi Macro Overview sebelumnya, harga Gold (XAUUSD) turun pada awal perdagangan sesi Eropa Rabu (27/2/2024). Dibandingkan penutupan perdagangan Selasa, Gold turun US$ 5,87.

Indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang naik hingga 420 poin ke 103,836 memberikan tekanan bagi Gold. Pelaku pasar menanti lebih banyak data ekonomi dari Amerika Serikat (AS). Apalagi, besok akan dirilis inflasi berdasarkan personal consumption expenditure (PCE) yang merupakan acuan The Fed dalam menetapkan suku bunga.

Bacaan Lainnya

Pelaku pasar mengantisipasi kemungkinan inflasi PCE inti stagnan, bahkan pasar mengantisipasi kemungkinan mengalami kenaikan.

Analisis proyeksi pergerakan harga Gold merespon data inflasi PCE disajikan dalam special article ‘Hampir “Lulus Ujian”, Harga Emas Bakal Naik Tajam?’.

Pada perdagangan malam ini, rilis data pertumbuhan ekonomi AS perhitungan kedua untuk kuartal IV-2023 bisa mempengaruhi pergerakan Gold. Forecast di Trading Central menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,3% quarterly annualized sama dengan rilis pertama akhir Januari lalu.

Jika data perhitungan kedua ini lebih tinggi dari forecast, Gold berpotensi tertekan.

Simak analisa selengkapnya disini.(bbi/aye)

banner 300x250

Pos terkait

banner 728x60