Inilah Kopi Indonesia Yang Telah Mendunia

koki duit

Memang bukan hal asing di telinga kita mengenai minuman yang satu ini, minuman yang identik dengan warna hitam ini sudah mulai merambah dunia internasional. Kopi itu sendiri adalah minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi yang dikeringkan kemudian dihaluskan menjadi bubuk. Dan untuk menjadi kopi siap minum cukup menambahkan air panas untuk menyeduhnya.

Belakangan ini ramai dibicarakan bahwa kopi produksi Indonesia sudah mulai diakui pasar global. Menurut Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementrian Perdagangan ada 7 jenis kopi Indonesia yang telah diakui dunia, di antaranya adalah:

Bacaan Lainnya
  1. Kopi Gayo (Aceh)
  2. Kopi Kalosi (Enrekang, Sulsel)
  3. Kopi Toraja (Toraja, Sulsel)
  4. Kopi Ijen (Jawa Timur)
  5. Kopi Kintamani (Bali)
  6. Kopi Bajawa (Flores, NTT)
  7. Kopi Java Preanger (Jawa Barat)

 

Areal dan Produksi

Menurut data di GAEKI (Gabungan Eksportir Kopi Indonesia) Secara umum areal & produksi kopi di Indonesia selama 10 tahun terahir (2002 – 2011) areal tanaman kopi praktis tidak mengalami perluasan yang berarti. Dalam kurun waktu tsb. luas areal justru mengalami penurunan sebesar 4,6 %. Demikian juga dalam kurun waktu yang sama produksi kopi Indonesia mengalami stagnasi, bahkan dalam tahun 2011 menurun cukup tajam, disebabkan oleh kondisi cuaca yang tidak menentu. Sekitar 95 % dari produksi tsb. merupakan kopi rakyat (smallholders coffee), sedangkan selebihnya adalah kopi perkebunan besar (estates coffee).

Area Penghasil Kopi IndonesiaSumber: GAEKI (Gabungan Eksportir Kopi Indonesia)

 

Komposisi kopi robusta kurang lebih 83% dari total produksi kopi Indonesia dan sisanya 17% berupa kopi arabika.   Perbandingan produksi kopi robusta dengan arabika tersebut diharapkan prosentasenya dapat ditingkatkan, yaitu untuk kopi arabika menjadi 30% dan robusta 70%.

Beberapa diantara nama hasil produksi kopi Indonesia yang sudah dikenal di luar negeri secara komersial adalah Kopi arabika spesialti yaitu Gayo Coffee, Lintong Coffee, Mandheling Coffee, Java Coffee, Luwak Coffee, Bali Kintamani Coffee, Toraja Coffee & Flores/Bajawa Coffee yang telah menjadi andalan dan Icon Kopi Indonesia yang sangat terkenal di luar negeri, karena mempunyai karakteristik dan citarasa yang khas (spesialti).

 

Beberapa Daerah Penghasil Kopi

  • Sumsel    : Pagar Alam, Indragili Hulu
  • Lampung : Kab. Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Utara
  • Bengkulu : Kepahiang, Curup, Rejang Lebong
  • Jatim       : Kab. Jember, Banyuwangi. Situbondo, Bondowoso, Malang, Jombang
  • Sumut     : Kab. Tapanuli, Pematang Siantar, Samosir, Sidikalang
  • NAD        : Aceh Tengah, Bener Meriah
  • Sulses     : Kab. Tana Toraja, Polmas dan Enrekang
  • Sumbar   : Kab. Agam, Padang Pariaman, Tanah Datar, Solok dan Pasaman

 

Arabika   (High level Kopi Spesialti Dunia)

  1. Aceh (Gayo Kopi)                                         30.000 – 40.000 ton
  2. Sumatera Utara (Mandheling Coffee)             10.000 – 15.000 ton
  3. Sumatera Utara (Linthong Coffee)                   5.000 – 10.000 ton
  4. Bengkulu (Mangkuraja Coffee)                        1.000 – 1.500 ton
  5. Jawa Barat (Java Preanger)                               500 – 1.500 ton
  6. Jawa Timur (Java Coffee)                                3.000 – 5.000 ton
  7. Sulawesi Selatan (Toraja Coffee)                      5.000 – 10.000 ton
  8. Sulawesi Selatan (Toarco Toraja Estate Coffee)    500 – 1.000 ton
  9. Sulawesi Selatan (Kalosi Coffee)                      5.000 – 10.000 ton
  10. Bali (Bali Kintamani Coffee)                             2.000 – 3.000 ton
  11. Bali (God Mountain Coffee)                                 500 – 1.000 ton
  12. Nusa Tenggara Timur (Flores Bajawa Coffee)    2.000 – 3.000 ton
  13. Papua (Baliem Valley Coffee)                             500 – 1.000 ton
  14. Sumatera, Jawa, Bali, dll (Kopi Luwak)                  20 – 30   ton

 

Robusta Specialti (On Progress / Promotion) 

  1. Jawa Timur (Java Robusta WIB)                      10.000 – 15.000 ton
  2. Bali (Bali Robusta WIB)                                       500 –   1.500 ton
  3. Lampung (Linthong Coffee)                           100.000 – 150.000 ton
  4. Nusa Tenggara Timur (Flores Robusta AP)        10.000 – 20.000 ton

(bbi/age)

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 728x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *